Ciri-Ciri
Wirausahawan Yang Berhasil
Berwirausaha tidak selalu memberikan
hasil yang sesuai dengan harapan dan keinginan pengusaha, tidak sedikit
pengusaha yang mengalami kerugian dan akhirnya bangkrut, namun, banyak juga
wirausahawan yang berhasil untuk beberapa genarasi.
Berikut
ini beberapa ciri wirausahawan yang dikatakan berhasil :
1) Memiliki
visi dan tujuan yang jelas.
2) Inisiatif
dan proaktif.
3) Berorientasi
pada prestasi.
4) Berani
mengambil resiko.
5) Kerja
keras.
6) Bertanggung
jawab terhadap aktivitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan
datang.
7) Komitmen
pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus
ditepati.
8) Mengembangkan
dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan
langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak.
Jenis-jenis
Kewirausahaan
Jenis Kewirausahaan (Williamson, 1961) dapat
dituliskan sebagai berikut ini.
1)
Innovating Entrepreneurship
Bereksperimentasi secara agresif,
trampil mempraktekkan transformasi-transformasi atraktif.
2)
Imitative Entrepreneurship
Meniru inovasi yang berhasil dari
para Innovating Entrepreneur.
3)
Fabian Entrepreneurship
Sikap yang teramat berhati-hati dan
sikap skeptikal tetapi yang segera melaksanakan peniruan-peniruan menjadi jelas
sekali, apabila mereka tidak melakukan hal tersebut, mereka akan kehilangan
posisi relatif pada industri yang bersangkutan.
4)
Drone Entrepreneurship
Drone artinya malas. Penolakan untuk
memanfaatkan peluang-peluang untuk melaksanakan perubahan-perubahan dalam rumus
produksi sekalipun hal tersbut akan mengakibatkan mereka merugi diandingkan
dengan produsen lain.
Di banyak negara berkembang masih
terdapat jenis entrepreneurship yang lain yang disebut sebagai Parasitic
Entrepreneurship, dalam konteks ilmu ekonomi disebut sebagai Rent-seekers
(pemburu rente). (Winardi, 1977).
Proses Kewirausahaan
v
Secara umum tahap-tahap melakukan
wirausaha:
a)
Tahap memulai, tahap di mana
seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah
membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan franchising. Juga
memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri /
manufaktur / produksi atau jasa.
b)
Tahap melaksanakan usaha atau
diringkas dengan tahap "jalan", tahap ini seorang wirausahawan
mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek :
pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana
mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
c)
Mempertahankan usaha, tahap di mana
wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi.
d)
Mengembangkan usaha, tahap di mana
jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau
dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin
diambil.
v
Berdasarkan analisis pustaka terkait
kewirausahaan, diketahui bahwa aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam
melakukan wirausaha adalah:
a)
Mencari peluang usaha baru: lama
usaha dilakukan, dan jenis usaha yang pernah dilakukan,
b)
Pembiayaan: pendanaan-jumlah dan
sumber-sumber dana,
c)
SDM: tenaga kerja yang dipergunakan,
d)
Kepemilikan: peran-peran dalam
pelaksanaan usaha,
e)
Organisasi: pembagian kerja diantara
tenaga kerja yang dimiliki,
f)
Kepemimpinan: kejujuran, agama,
tujuan jangka panjang, proses manajerial
(POAC), dan
g) Pemasaran:
lokasi dan tempat usaha.
No comments:
Post a Comment